Bisnis.com, JAKARTA — PT Mandiri Utama Finance (MUF) menargetkan penyaluran pembiayaan pada 2023 mencapai Rp18,5 triliun, tumbuh moderat jika dibandingkan proyeksi pencapaian pada 2022 yang ditargetkan mencapai Rp17,6 triliun.
Direktur Utama Mandiri Utama Finance Stanley Setia Atmadja mengatakan target ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 yang diperkirakan masih tumbuh positif menurut pemerintah dan lembaga yang kredibel.
“Kami menyadari banyak sekali pandangan tentang ancaman krisis di tahun 2023, namun kami optimis ekonomi tahun depan masih akan tumbuh positif. Jadi kami masih cukup optimis tahun depan akan mencapai pertumbuhan yang moderat,” kata Stanley kepada Bisnis, Selasa (6/12/2022).
Lebih lanjut Stanley mengatakan hingga November 2022 Mandiri Utama Finance telah berhasil menyalurkan total pembiayaan sebesar Rp15,8 triliun. Sehingga dibutuhkan pembiayaan Rp 2 triliun sepanjang Desember 2022 untuk merealisasikan target tersebut.
“Realisasi pembiayaan tahun 2022 tumbuh sebesar 56,3 persen dibandingkan tahun 2021. Pencapaian tersebut tidak terlepas dari kondisi makroekonomi dan industri yang membaik pascapandemi Covid-19, kesiapan produk dan program MUF yang lengkap dan bervariasi, serta -menjaga hubungan dengan semua mitra dan sumber pesanan pembiayaan," kata Stanley.
Di sisi lain, berdasarkan catatan Bisnis, Mandiri Utama Finance juga merasakan tren membangkitkan kembali permintaan pembiayaan berbasis syariah sepanjang tahun berjalan.
Stanley menjelaskan, pencapaian pihaknya sejalan dengan pertumbuhan piutang pembiayaan syariah di industri multifinance secara keseluruhan, mencerminkan debitur segmen syariah meningkat dan permintaan produk keuangan syariah pulih.