KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Multifinance atau BNI Finance mencatatkan kinerja positif pembiayaan kendaraan listrik.
Direktur Bisnis BNI Multifinance Albertus Hendi menyampaikan pembiayaan kendaraan listrik pada Januari 2024 mencapai Rp 5 miliar.
"Nilai itu tumbuh 150%, jika dibandingkan Januari 2023," katanya kepada Kontan, Senin (19/2).
Albertus optimistis pembiayaan kendaraan listrik perusahaan akan terus bertumbuh pada tahun ini. Hal itu disebabkan ada beberapa brand baru dan model baru dari brand existing yang memungkinkan pasar kendaraan listrik diperkirakan tumbuh signifikan.
Albertus mengatakan, BNI Finance menargetkan pembiayaan kendaraan listrik pada 2024 mencapai Rp 150 miliar.
Adapun angka itu naik 100% dari target tahun sebelumnya.
Albertus menambahkan sejauh ini perusahaannya telah menjalin kerja sama terkait kendaraan listrik dengan sejumlah brand ternama, seperti Mercedes, BMW, Volvo, Toyota, Citroen, hingga Wuling.
Dia mengatakan BNI Finance akan menjalin kerja sama pada tahun ini dengan brand asal Tiongkok, BYD.
Sementara itu, Albertus menyampaikan total penyaluran pembiayaan BNI Finance sepanjang 2023 mencapai Rp 3,2 triliun.