KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) menargetkan penyaluran pembiayaan baru pada 2025 sebesar Rp 25 triliun. Angka tersebut meningkat 13,63%, dari target pada 2024.
"Adapun target pembiayaan baru pada 2024 sebesar Rp 22 triliun," ucap Head of Corporate Secretary & Legal MUF Elisabeth Lidya Sirait kepada Kontan, Selasa (11/10).
Untuk mencapai target 2025, Elisabeth menyampaikan MUF akan menerapkan sejumlah strategi. Salah satunya, fokus memperkuat sinergi dengan Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI), baik untuk penyaluran pembiayaan captive market maupun memperkuat pendanaan melalui skema joint financing.
Selain itu, MUF juga akan memperkuat kemitraan dengan dealer dan showroom, meningkatkan integrasi dengan ekosistem digital, serta menghadirkan berbagai inovasi produk dan program promo, termasuk bunga kompetitif dan beragam hadiah yang menarik.
Lebih lanjut, Elisabeth juga mengungkapkan adanya tantangan dan peluang yang berpotensi memengaruhi kinerja MUF pada tahun ini. Dia menyebut tantangan utama MUF, yaitu adanya fluktuasi kebijakan ekonomi, seperti kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diberlakukan.
Meski ada tantangan, Elisabeth juga mengatakan ada peluang signifikan yang bisa dimanfaatkan MUF dalam meningkatkan penetrasi pasar melalui inovasi digital. Dia juga optimistis MUF bisa tumbuh positif tahun ini ditopang oleh sinergi yang makin kuat dengan Bank Mandiri dan BSI.
"Ditambah makin berkembangnya segmen yang memiliki prospek cerah bagi industri, seperti pembiayaan kendaraan listrik dan syariah," kata Elisabeth.