KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan pertumbuhan signifikan piutang pembiayaan pada Maret 2025.
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan piutang pembiayaan CNAF per Maret 2025 sebesar Rp 11,58 triliun.
"Nilai itu naik 28,73%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 8,41 triliun," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (11/4).
Ristiawan menyampaikan peningkatan piutang pembiayaan tersebut ditopang peningkatan penyaluran pembiayaan baru. Salah satunya didorong juga adanya momentum lebaran.
"Lebaran turut menjadi faktor yang menggenjot pertumbuhan CNAF," ujarnya.
Melihat kinerja positif tersebut, Ristiawan optimistis piutang pembiayaan perusahaan bisa tetap tumbuh ke depannya. Untuk mencapai pertumbuhan yang optimal, CNAF menyiapkan berbagai langkah strategis, salah satunya mengoptimalkan pembiayaan fasilitas dana tunai.
Lebih lanjut, Ristiawan mengakui bahwa kondisi pasar multifinance pada 2025 cukup menantang, terutama disebabkan ketidakstabilan makro ekonomi, serta daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih.
"Hal tersebut cukup berdampak bagi sektor bisnis, termasuk industri multifinance," ucap Ristiawan.
Sementara itu, Ristiawan mengungkapkan tingkat Non Performing Financing (NPF) CNAF mencatatkan perbaikan. Dia bilang NPF per Maret 2025 sebesar 1,28%, sedangkan posisi Februari 2025 tercatat sebesar 1,30%.
"Perbaikan itu disebabkan kemampuan CNAF dalam menjaga kesehatan portofolio perusahaan, khususnya dalam memperkuat know your customer para calon nasabah," kata Ristiawan.