KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menjelaskan bahwa segmen pembiayaan kendaraan bekas masih menjadi kontributor terbesar dari total portofolio pembiayaan perusahaan selama kuartal I-2025.
Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman mengatakan, dari total penyaluran pembiayaan sebesar Rp 2,97 triliun pada kuartal I-2025, sebanyak Rp 1,98 triliun atau sekitar 67% disalurkan untuk pembiayaan kendaraan bekas.
"Atau dapat dikatakan tumbuh sebesar 33% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp 1,48 triliun," kata Ristiawan kepada Kontan, Rabu (23/4).
Sementara itu, pembiayaan kendaraan baru menyumbang 23% dari total pembiayaan, dan sisanya sebesar 10% berasal dari segmen refinancing.
Melihat tren pertumbuhan yang positif, CNAF menargetkan penyaluran pembiayaan kendaraan bekas bisa mencapai sebesar Rp 6 triliun sepanjang tahun 2025.
Untuk mencapainya, perusahaan berupaya mengoptimalkan sinergi dengan induk usaha melalui program cross selling, serta memperkuat kemitraan dengan dealer dan showroom.
"Kami juga membangun dan menjalin relasi yang baik dengan semua mitra (dealer & showroom) agar menjaring nasabah untuk melakukan pembiayaan di CNAF," tuturnya.