Bisnis.com, JAKARTA - Dua emiten multifinance yang sedang menjalankan proses penggabungan atau merger PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance dan PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) atau Mandala Finance mengumumkan rencana pembelian kembali saham atau buyback.
Dalam keterbukaan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (3/7/2025), manajemen Adira menyampaikan rencana tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 62 ayat (1) huruf (c) UU Nomor. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Lalu, juga berdasarkan Pasal 3 POJK No. 29 Tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka, setiap pemegang saham berhak meminta untuk membeli Kembali saham dengan Harga yang wajar apabila yang bersangkutan tidak menyetujui Tindakan perseroan yang dinilai merugikan pemegang saham maupun perseroan, antara lain berupa penggabungan.
Sebelumnya, AMDF telah menyelenggarakan RUPSLB pada Senin (30/6/2025) dengan salah satu agendanya menyetujui rencana penggabungan usaha dengan Mandala Finance. "Perseroan [Adira] akan menjadi perusahaan perusahaan penerima penggabungan, sedangkan MFIN akan menjadi perusahaan yang menggabungkan diri," tulis manajemen Adira.
Mengingat bahwa jumlah nilai nominal seluruh pemegang saham publik ADMF adalah sebesar Rp7,93 miliar, maka jumlah nilai nominal seluruh saham yang akan dibeli Kembali oleh perseroan tidak akan melebihi 10,00% dari modal ditempatkan, yaitu senilai Rp10 miliar.
"Pembelian Kembali Saham akan dilakukan dengan harga yang wajar, di mana Perseroan menggunakan acuan harga Pembelian Kembali Saham sebesar Rp 9.082 per lembar saham yang merupakan harga penutupan rata-rata perdagangan harian di Bursa Efek Indonesia, selama 90 hari kalender terakhir sebelum tanggal persetujuan Dewan Komisaris Perseroan pada 28 April 2025 atas Penggabungan."
Manajemen Adira juga menyampaikan periode penyampaian permohonan kembali saham berlangsung pada 3 Juli 2025 hingga 15 Juli 2025 pukul 16.00 WIB dengan perkiraan tanggal pembayaran dan penyerahan saham dari pemegang saham yang menjual sahamnya selambatnya pada 26 September 2025.
Buyback Saham Mandala Finance
Pada hari yang sama, Mandala Finance juga menyampaikan rencana buyback saham terkait rencana merger, yang diperkirakan rampung pada 1 Oktober 2025.
Mengingat bahwa jumlah nilai nominal seluruh pemegang saham publik MFIN adalah sebesar Rp1,849 miliar, maka jumlah nilai nominal seluruh saham yang dibeli kembali tidak akan melebihi 10,00% dari modal ditempatkan Perseroan yaitu sebesar Rp25 miliar.
Pembelian kembali saham tersebut akan dilakukan dengan harga yang wajar, di mana perseroan menggunakan acuan harga Pembelian Kembali Saham sebesar Rp3.426 per saham. Harga itu merupakan harga penutupan rata-rata perdagangan harian di BEI selama 90 hari kalender terakhir sebelum tanggal persetujuan Dewan Komisaris Perseroan pada 28 April 2025 atas penggabungan.
Adapun, usai penggabungan ini, Adira sebagai entitas penerima akan memiliki lebih dari 2,6 juta pengguna aktif, didukung oleh lebih dari dari 850 jaringan titik layanan bisnis di seluruh Indonesia dan lebih dari 109.000 agen aktif yang siap terjun ke lapangan.
Sebagai anak perusahaan Bank Danamon, Chief Executive Officer Adira Finance Dewa Made Susila mengatakan ADMF punya ruang terbuka lebar untuk bergerak lincah di dalam ekosistem bisnis perbankan untuk melakukan berbagai sinergi lintas lini.
"Mandala banyak bisnis pembiayaan roda dua. Sementara Adira sudah punya produk yang jauh lebih beragam. Dengan penggabungan ini kita punya solusi lebih banyak kepada nasabah," ujarnya.