KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru di wilayah Bali-Nusa Tenggara (BNT) hingga September 2025.

Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila menjelaskan, penyaluran pembiayaan baru di wilayah tersebut mencapai sebesar Rp 1,7 triliun, tumbuh sekitar 5% secara tahunan (YoY). Adapun secara kontribusi telah mencapai 6% dari total pembiayaan baru Adira Finance.

"Di wilayah BNT, segmen otomotif berkontribusi 81% sedangkan non-otomotif 19%," kata Made dalam keterangan resminya, Selasa (2/12/2025).

Made bilang, pertumbuhan tersebut ditopang oleh penguatan kualitas pelayanan dan kapabilitas SDM yang telah dilakukan Adira Finance. Untuk terus mengoptimalkan kinerjanya di wilayah BNT, perusahaan meresmikan Grha Adira baru yang berlokasi di Denpasar Barat, Bali pada 2 Desember 2025.

"Kehadiran ini untuk memperkuat ekosistem layanan, meningkatkan kualitas operasional, serta memperluas jangkauan pembiayaan di wilayah dengan potensi yang besar seperti BNT," tuturnya.

Selain itu, Made menyebut peresmian ini juga menjadi momentum yang cukup penting setelah dua langkah strategis yang perusahaan lakukan, yakni penggabungan dengan Mandala Finance dan penyelesaian pengalihan portofolio Arthaasia Finance (AAF).

Kedua langkah tersebut diyakini dapat memperluas jaringan layanan, menambah portofolio bisnis, dan memperkuat kapabilitas operasional perusahaan untuk menangani volume layanan yang semakin besar.

Penguatan struktur wilayah ini selaras dengan strategi ekspansi Adira Finance, yang hingga Oktober 2025 memiliki total 851 jaringan usaha, di mana 36 jaringan usaha atau sebanyak 4% berada di wilayah Bali-Nusa Tenggara (BNT).